Sagarmy – Bukan di Santiago Bernabéu, tetapi di laga tandang, Kylian Mbappé Sports Betting justru menebar teror bagi lawan-lawannya.

Striker Real Madrid asal Prancis itu telah mencatat 15 gol dari 10 pertandingan pertama musim ini, dengan 10 di antaranya lahir di laga tandang — setara 64% dari total golnya. Catatan luar biasa tersebut menempatkannya sejajar dengan nama-nama besar seperti Erling Haaland dan Harry Kane dalam daftar penyerang paling berbahaya di Eropa saat ini.

Alih-alih tertekan saat bermain di luar kandang, Mbappé justru tampil lebih eksplosif. Dari total 14 gol yang ia ciptakan musim ini, dua berasal dari titik penalti, sementara di Bernabéu, tiga dari lima golnya juga tercipta lewat tendangan penalti. Menariknya, satu-satunya laga di mana Mbappé gagal mencetak gol adalah saat Real Madrid menang 2-0 atas Espanyol di kandang sendiri.

Situs taruhan sportsbooks online

Agen bola online terpercaya indonesia

Tak hanya tajam, Mbappé juga kerap menjadi pembuka skor — 7 dari 10 pertandingan Real Madrid musim ini dimulai dengan gol darinya. Sebagian besar gol tersebut terbukti krusial, kecuali saat derby melawan Atlético Madrid di mana ia hanya sempat menyamakan kedudukan 1-1 sebelum timnya akhirnya menang.

Setahun silam, Mbappé akhirnya berseragam Real Madrid setelah tujuh tahun proses negosiasi panjang. Di awal kedatangannya, ia butuh waktu beradaptasi dan sempat mengaku berada di “titik terendah” saat berlaga di San Mamés. Namun sejak itu, mantan bintang Paris Saint-Germain (PSG) tersebut bangkit dan menutup musim dengan 44 gol, meski Real Madrid gagal meraih trofi.

Musim ini, Mbappé tampil tanpa beban. Ia memulai kompetisi dengan ambisi menaklukkan segalanya. Rata-rata golnya menakjubkan: jika performa ini bertahan, ia bisa menutup musim dengan 85–88 gol, tergantung jumlah pertandingan Real Madrid di Liga Champions — angka yang biasanya hanya ada di dunia gim sepak bola.

Secara statistik, peningkatan Mbappé juga signifikan dibanding musim lalu:

  • Ia menembak setiap 15 menit (sebelumnya 19 menit),
  • Hanya butuh 1,7 tembakan untuk mencetak gol (dibanding 2,9),
  • Mencetak satu gol setiap 62 menit, lebih cepat dari musim lalu (107 menit).

Angka-angka itu mempertegas status Mbappé sebagai penyerang paling mematikan di Eropa. Walaupun Harry Kane unggul satu gol, Mbappé tetap yang paling produktif dalam menciptakan peluang. Ia sudah melepaskan 58 tembakan, jauh di atas Haaland (37) dan Kane (22 tembakan tepat sasaran).

Baca Juga : Sports Betting Jurgen Klopp Ungkap Alasan Tolak Manchester United

Usai pulih dari cedera pergelangan kaki ringan, Mbappé kembali mencetak gol saat Real Madrid menghadapi Getafe di lanjutan Liga Spanyol, Minggu 20 Oktober 2025. Pelatih Getafe, José Bordalás, tentu paham betapa berbahayanya sang penyerang, sebab musim lalu Mbappé sudah sempat membobol gawang mereka.

Kini, dengan performa puncaknya, setiap lini pertahanan wajib waspada. Karena di mana ada Mbappé, di situ hampir selalu ada gol. Dengan gaya bermainnya yang agresif dan insting mencetak gol luar biasa, Real Madrid seakan memiliki “monster” tandang yang mampu melahap pertahanan lawan di mana pun ia bermain.

Dalam dunia sepak bola modern, nama Kylian Mbappé Sports Betting bukan sekadar masuk daftar top skor — ia berada di puncaknya.


Leave a Reply