Sagarmy – Nama Jurgen Klopp kembali menjadi sorotan setelah ia secara terbuka menjelaskan alasan menolak tawaran melatih Manchester United Sports Betting pada tahun 2013. Dalam keterangannya, mantan pelatih Liverpool itu juga menyentil strategi transfer klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
Untuk pertama kalinya, Klopp membeberkan alasan di balik keputusannya tidak menggantikan Sir Alex Ferguson, meskipun sudah dihubungi langsung oleh pihak Manchester United. Menurutnya, ia kala itu merasa belum saat yang tepat untuk pindah dari Borussia Dortmund.
“Mereka berbicara kepada saya di tahun Sir Alex pensiun. Ya, mereka memang menunjukkan ketertarikan. Tapi waktunya salah. Saya masih punya kontrak di Dortmund dan tidak terpikir untuk pergi ke klub lain,” ungkap Klopp.
Namun, bukan hanya masalah waktu yang membuat Klopp menolak tawaran tersebut. Ia juga menyoroti perbedaan pandangan mengenai filosofi transfer yang dipegang oleh Manchester United.
“Ada hal-hal dalam pembicaraan itu yang tidak cocok bagi saya. Mereka punya ide besar — semacam ‘kami selalu bisa membeli siapa pun yang kami mau’. Tapi bagi saya, itu bukan proyek yang saya cari,” tambahnya.
Alih-alih menerima tawaran dari United, Klopp kemudian bergabung dengan Liverpool pada 2016, memulai era keemasan klub Merseyside itu. Bersama The Reds, ia meraih gelar Liga Inggris dan Liga Champions, didukung oleh proyek jangka panjang yang ia sebut sebagai “sepak bola murni”.
Masih Terbuka Peluang Kembali ke Anfield
Klopp meninggalkan Anfield pada 2024 setelah sembilan tahun penuh prestasi. Saat ini, ia belum kembali ke dunia kepelatihan, melainkan menjalani peran baru sebagai Kepala Sepak Bola Global Red Bull serta penasihat Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB).
Meski Arne Slot sukses membawa Liverpool menjuarai Premier League musim lalu, Klopp tetap memiliki tempat istimewa di hati para suporter. Banyak fans yang berharap suatu hari nanti sang pelatih karismatik itu kembali ke kursi panas Anfield.
Dalam wawancara di podcast The Diary of a CEO bersama Steven Bartlett, Klopp mengatakan:
“Saya pernah bilang, saya tidak akan melatih klub lain di Inggris. Jadi, kalaupun saya kembali, hanya Liverpool yang mungkin. Secara teori, itu masih mungkin.”
Baca Juga : Sports Betting Kylian Mbappe Miliki Vila Mewah di La Finca
Ia melanjutkan,
“Sekarang saya 58 tahun. Mungkin dalam beberapa tahun saya akan memutuskan apakah ingin melatih lagi atau tidak. Kalau sekarang ditanya, saya akan bilang tidak, tapi siapa yang tahu nanti?”
Rindu Ruang Ganti, Tapi Tidak Rindu Tekanan
Saat ditanya apakah ia merindukan pekerjaannya sebagai pelatih, Klopp menjawab dengan jujur:
“Saya tidak kangen latihan, tidak kangen berdiri di tengah hujan selama berjam-jam, tidak kangen konferensi pers. Tapi saya rindu suasana ruang makan bersama pemain, tawa Van Dijk, hal-hal kecil seperti itu.”
Situs taruhan sportsbooks online
Agen bola online terpercaya indonesia
Klopp juga memuji kinerja Arne Slot, meski Liverpool sempat mengalami empat kekalahan beruntun termasuk dari Manchester United.
“Tidak perlu khawatir. Liverpool akan baik-baik saja. Mereka punya penyerang hebat seperti Florian Wirtz dan Ekitike. Tim ini solid dan masih punya potensi besar.”
Kenangan untuk Diogo Jota
Klopp turut menyinggung momen menyedihkan ketika Diogo Jota, pemain yang direkrutnya pada 2020, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas pada Juli lalu.
“Sulit menggantikan sosok seperti Diogo. Bukan hanya karena dia pemain bagus, tapi juga karena karakternya. Semua orang di klub terpukul. Tidak ada yang menjadikannya alasan, tapi kehilangan itu benar-benar berat.”
Menutup pembicaraan, Klopp menyampaikan pesan menenangkan:
“Saya bahagia dengan kehidupan saya sekarang. Tapi siapa tahu apa yang terjadi di masa depan?”
Meskipun peluang kembalinya Klopp ke bangku pelatih Liverpool Sports Betting masih sebatas spekulasi, bagi para penggemar The Reds, harapan itu tetap hidup — mungkin suatu hari nanti, kisah baru akan ditulis kembali di Anfield.


Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.