Sagarmy – Pemain asal Brasil, Raphinha, yang baru saja memperpanjang kontraknya bersama Sports Betting Barcelona hingga tahun 2028, mengungkapkan bahwa sempat ada banyak pihak yang mendorongnya untuk meninggalkan klub setelah dua musim pertamanya yang penuh pasang surut.
Dalam wawancara dengan ESPN, Raphinha mengaku pernah mempertimbangkan untuk hengkang ke Arab Saudi karena tawaran finansial yang sangat besar — sebuah keputusan yang hampir ia ambil sebelum Hansi Flick resmi menggantikan Xavi Hernández sebagai pelatih pada tahun 2024.
“Jujur saja, saya sempat berpikir untuk pergi. Tawaran dari Arab Saudi sangat menggiurkan, bisa mengubah hidup saya dan keluarga saya sepenuhnya — orang tua, anak-anak, semua orang,” kata Raphinha.
Namun setelah berbicara langsung dengan Flick di awal musim, keputusan itu berubah. “Pelatih memberikan keyakinan penuh kepada saya untuk tetap bertahan, dan saya sangat bersyukur telah melakukannya.”
Baca Juga : Sports Betting Italia Pastikan Tiket Play-off Piala Dunia 2026
Flick kemudian menjadikannya salah satu pemain kunci dalam skuad, memposisikannya di sayap kiri. Respon Raphinha luar biasa — ia mencetak 34 gol dan 26 assist dalam 57 laga, membantu Barcelona merebut tiga trofi besar: La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
Situs taruhan sportsbooks online
Agen bola online terpercaya indonesia
Meski begitu, Raphinha juga mengungkapkan sempat merasa kurang dihargai, terutama ketika Barcelona dikabarkan ingin merekrut Nico Williams dari Athletic Bilbao. Ia mengaku kecewa saat melihat foto penggemar yang mengenakan jersey Williams dengan nomor 11 miliknya beredar luas di media sosial.
Kekhawatiran Barcelona atas Cedera Raphinha
Kini, Barcelona tengah dibuat cemas oleh cedera paha yang dialami Raphinha. Menurut laporan SPORT, sang winger belum sepenuhnya pulih dan masih kesulitan mendapatkan izin medis untuk kembali ke lapangan, membuat peluang tampilnya di El Clasico akhir bulan ini diragukan.
Walau beberapa pemain seperti Lamine Yamal dan Fermin Lopez sudah kembali berlatih penuh, kondisi Raphinha masih menjadi tanda tanya besar. Proses pemulihannya berjalan lambat meskipun ia menjalani rehabilitasi intensif di fasilitas latihan Ciutat Esportiva Joan Gamper.
Staf medis klub mengambil langkah hati-hati agar tidak memaksakan sang pemain kembali terlalu cepat. Sementara itu, Hansi Flick harus memutar otak menyusun strategi serangan baru karena absennya Raphinha sangat terasa. Kecepatan, kreativitas, dan kontribusinya di sektor depan menjadi aspek yang sangat dirindukan oleh tim.
Dengan Yamal yang telah kembali, Barcelona kemungkinan akan melakukan penyesuaian taktik untuk menambal kekosongan di sisi sayap. Namun, Flick dan tim medis menegaskan bahwa Raphinha hanya akan dimainkan bila kondisinya benar-benar 100% fit.
Jika ia gagal pulih tepat waktu untuk laga kontra Girona, Barcelona akan menghadapi ujian berat dalam hal kedalaman skuad. Flick akan bergantung pada kombinasi pemain seperti Yamal, Marcus Rashford, dan Ferran Torres untuk menjaga daya serang Blaugrana.
Absennya Raphinha menyoroti tantangan serius yang dihadapi Sports Betting Barcelona musim ini. Meski sejumlah pemain kunci sudah kembali, kehadiran sang winger Brasil tetap menjadi faktor penting untuk menjaga kestabilan dan performa tim dalam persaingan di puncak klasemen.


Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.