Sagarmy – Mantan bek timnas Sports Betting Amerika Serikat, Alexi Lalas, mengaku sangat terkesan dengan performa Christian Pulisic belakangan ini. Ia bahkan menyebut: “Apa pun yang disentuh Pulisic berubah menjadi emas. Inilah gambaran sempurna dari kontribusi yang diberikan Pulisic, dan ia layak mendapatkan penghargaan penuh.”

Pernyataan ini menandai perubahan besar sikap Lalas. Pasalnya, pada musim panas lalu ia sempat mengkritik Pulisic karena memilih absen dari Piala Emas. Kritik itu kemudian dijawab sang pemain lewat dokumenternya, dengan menegaskan bahwa dirinya merasa “tidak dihormati” dan ingin lebih fokus pada karier klub.

Lebih jauh, Lalas menilai Pulisic tengah berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemain terbaik sepanjang sejarah sepak bola putra Amerika. “Ini bukan sekadar soal pencapaian pribadi, melainkan tentang pengaruh dan dampak historis yang ia tinggalkan,” ujarnya.

Menurut Lalas, Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika bisa menjadi panggung krusial bagi Pulisic untuk mengukuhkan statusnya. Sementara itu, kiprahnya di AC Milan kian mempertegas reputasinya sebagai salah satu kebanggaan terbesar sepak bola Amerika di Eropa.

Pulisic Jadi Motor Serangan AC Milan

Christian Pulisic tampil sebagai salah satu pemain paling bersinar di AC Milan musim ini. Setelah mencetak dua gol kontra Udinese akhir pekan lalu, ia kembali mencatatkan namanya di papan skor saat Rossoneri menang 3-0 atas Lecce di ajang Coppa Italia.

Meski memulai laga dari bangku cadangan, Pulisic hanya butuh beberapa menit untuk menunjukkan pengaruhnya di babak kedua. Milan yang unggul jumlah pemain sejak awal memanfaatkan situasi dengan baik. Santiago Gimenez membuka skor di menit ke-20, Christopher Nkunku menggandakan keunggulan, dan Pulisic menutup pesta gol pada menit ke-64.

Baca Juga : Penjaga Terakhir: Warisan Emas Kiper Liverpool FC Sports Betting

Dengan tambahan gol tersebut, Pulisic kini telah mengoleksi 5 gol dan 1 assist sejak awal musim. ESPN bahkan mencatat, sejak awal tahun 2025 ia sudah mencetak 14 gol di semua kompetisi, lebih banyak daripada rekan setimnya di Milan. Konsistensi itu membuatnya semakin tak tergantikan dalam skema permainan Stefano Pioli.

Kebangkitan Pulisic juga dianggap sebagai simbol dari mentalitas barunya. Dari yang semula dianggap “rapuh” karena sering cedera, kini ia menjelma menjadi sosok pemimpin lini serang. Performanya tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memberikan keyakinan bahwa Milan bisa bersaing serius untuk gelar juara musim ini.

Dengan kemenangan atas Lecce, Rossoneri memastikan tiket ke babak 16 besar Coppa Italia dan bersiap menghadapi Napoli, tim yang tampil sempurna di Serie A Sports Betting. Jika tren positif ini berlanjut, Pulisic berpotensi menjadi kunci utama Milan dalam perburuan trofi bergengsi.


Leave a Reply