Sagarmy – Upaya Juventus Sports Betting untuk memboyong Josip Stanisic di bursa transfer musim panas lalu berakhir buntu. Bayern München menegaskan bahwa mereka hanya akan melepas bek Kroasia itu dengan banderol mencapai 50 juta euro, angka yang dianggap terlalu tinggi dan praktis menjadi cara halus untuk menyatakan bahwa sang pemain tidak dijual.

Walaupun jendela transfer telah resmi ditutup, kabar di balik proses negosiasi terus bermunculan. Menurut laporan Fabrizio Romano, Juventus sebenarnya sudah melakukan beberapa pendekatan serius, terutama di minggu-minggu terakhir bulan Agustus. Manajemen Bianconeri bahkan melakukan “lebih dari satu kali panggilan” ke pihak Bayern untuk menanyakan ketersediaan Stanisic.

Namun, respons klub Bavaria selalu negatif. Alih-alih melepas Stanisic, Bayern sempat menyarankan Juventus agar mengalihkan bidikan mereka ke Sacha Boey, bek asal Prancis. Meski begitu, tim asal Turin tetap bersikeras pada target utama mereka: Stanisic. Pada akhirnya, Bayern menutup pintu negosiasi dengan menetapkan harga tinggi yang membuat Juventus mundur.

Baca Juga : Arsenal Amankan Tiket ke Babak Keempat Carabao Cup Sports Betting

Mengapa Juventus Mengincar Stanisic?

Stanisic, yang lahir di München dari keluarga Kroasia, merupakan produk akademi Bayern. Ia dikenal sebagai bek modern dengan keunggulan utama berupa fleksibilitas posisi. Meski posisi naturalnya adalah bek kanan, ia juga mumpuni dimainkan sebagai bek tengah dalam formasi empat bek maupun tiga bek.

Secara gaya bermain, Stanisic bukan tipe full-back yang mengandalkan kecepatan atau skill menggiring bola. Kekuatan utamanya ada pada kecerdasan taktis, kemampuan membaca situasi, serta disiplin posisi. Hal itu membuatnya tangguh dalam duel satu lawan satu, sekaligus andal dalam membangun permainan dari lini belakang.

Masih di Radar Juventus

Kegagalan di musim panas tidak berarti minat Juventus hilang. Justru sebaliknya, pelatih Igor Tudor—yang juga berasal dari Kroasia—diyakini sangat mengagumi kualitas Stanisic dan menilainya sebagai sosok ideal untuk memperkokoh pertahanan Juventus ke depan.

Hambatan terbesar tetap soal harga. Namun, bukan tidak mungkin Bianconeri akan kembali mencoba di bursa transfer Januari apabila situasi finansial membaik atau Bayern Sports Betting melunak dalam sikapnya.


Leave a Reply